Selasa, 27 September 2011

RESUME TEKNIK INFERENSI

Definisi Inferensi
Inferensi adalah : Proses yang digunakan dalam Sistem Pakar untuk menghasilkan informasi baru dari informasi  yang telah diketahui.
Reosioning
Definisi : Proses bekerja dengan pengetahuan, fakta dan strategi pemecahan masalah, untuk mengambil
suatu kesimpulan. (Berpikir dan mengambil kesimpulan)
Metode Reasoning
- Deductive Reasoning
   Kita menggunakan reasoning deduktif untuk mendeduksi informasi baru dari hubungan logika pada 
   informasi yang telah diketahui.
  Contoh :
  Implikasi : Saya akan makan jika lapar
  Aksioma : Saya lapar
  Konklusi : Saya akan makan
  IF A is True AND IF A IMPLIES B is True, Then B is True
- Inductive Reasonin
  Kita menggunakan reasoning induktif untuk mengambil kesimpulan umum dari sejumlah fakta khusus
  tertentu.
  Contoh:
  Premis : Kelinci di Kebun Binatang Surabaya makan wortel
  Premis : Monyet di Taman safari prigen jawa timur makan wortel
  Konklusi : Semua kelinci makan wortel
- Abductive Reasoning
  Merupakan bentuk dari proses deduksi yang mengijinkan inferensi plausible.
  Plausible berarti bahwa konklusi mungkin bisa mengikuti informasi yang tersedia, tetapi juga bisa salah.
  Contoh:
   Implikasi : Taman bunga menjadi basah jika terjadi hujan
   Aksioma : Taman bunga menjadi basah
   Konklusi : Apakah terjadi hujan ?
   IF B is True AND A implies B is true, Then A is True?
- Analogical Reasoning
   Kita mengunakan pemodelan analogi untuk membantu kita memahami situasi baru atau objek baru.
   Kita menggambar analogi antara 2 objek/situasi, kemudian melihat persamaan dan perbedaan untuk
   memandu proses reasoning.
- Common Sense Reasoning
   Melalui pengalaman, manusia belajar untk memecahkan masalahnya secara efisien.
   Dengan menggunakan common sense untuk secara cepat memperoleh suatu solusi.
   Dalam sistem pakar, dapat dikategorikan sebagai Heuristic.
   Proses heuristic search atau best first search digunakan pada aplikasi yang membutuhkan solusi yang cepat
Terdapat beberapa model inferensi yang secara umum digunakan dalam persoalan-persoalan logika, antara
lain:
- Modus Ponens
- Modus Tolens
Ada tiga macam metoda reasoning yang secara umum digunakan yaitu:
- Deduksi
  Deduksi didefinisikan sebagai: reasoning dari fakta yang sudah diketahui menuju fakta yang belum diketahui,
  dari hal-hal umum menuju ke hal-hal spesifik, dari premis menuju ke kesimpulan logis.
- Abduksi
   Abduksi adalah metoda reasoning yang sering dipakai untuk memberikan/menghasilkan penjelasan terhadap
   fakta. Berbeda dengan metoda deduksi, pada metoda ini tidak ada jaminan bahwa kesimpulan yang didapat
   selalu benar. Sebagai contoh, sebuah aturan seperti pada contoh terdahulu dituliskan sebagai berikut:
   8 X, [rajin-belajar(X) ! jadi-sarjana(X)]
   Misalkan didapati bahwa Alex telah diwisuda, maka bentuk predicate calculus nya adalah:
   jadi-sarjana(alex)
   Dengan menggunakan abduksi dapat disimpulkan bahwa: rajin-belajar(alex)
   Tetapi tidak ada jaminan bahwa kesimpulan tersebut benar. Menjadi sarjana tidak selalu berarti rajin
   belajar.
- Induksi
   Induksi berarti proses reasoning dari fakta-fakta khusus atau kasus-kasus individual menuju ke kesimpulan
   secara general. Sebagai contoh: P(a) adalah benar
                                                    P(b) adalah benar
  maka dengan induksi dapat disimpulkan bahwa:  8 X, P(X) adalah benar
 

0 komentar:

Posting Komentar